ACEH TAMIANG-ACEH, Untuk diketahui, Bapak Armia Fahmi merupakan mantan Wakapolda Aceh yang baru-baru ini dimutasi dan menjabat jabatan baru di Mabes Polri, yakni sebagai Sahlisosbud Kapolri. Sementara pasangannya, Ismail saat ini juga masih menjabat sebagai Direktur di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Aceh Tamiang, PDAM Tirta Tamiang. Dengan dukungan 9 partai, mencuat kabar di tengah masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, jika Armia Fahmi-Ismail besar kemungkinan melawan kotak kosong pada Pilkada mendatang.
Muhammad Irfan Zikri Ketua SEMMI cabang Aceh Tamiang menyebut jika para petinggi partai politik, baik partai lokal maupun partai nasional di kabupaten itu dinilai tidak berani menampilkan sosok masing-masing kader untuk diusung maju dalam pemilihan Kepala Daerah pada, 27 November 2024 mendatang. Menurutnya, jika benar hanya ada satu pasangan calon maju pada Pilkada di Aceh Tamiang nanti, Itu artinya kemunduran dan membunuh demokrasi.
"Masyarakat Aceh Tamiang akan disuguhkan Politik Jenaka yang mana Kondisi Pilkada 2024 mendatang pada Calon Bupati hanya berkumpul pada 1 (satu) Calon Tunggal, apakah ini hasil Musyawarah atau Kondisi yang telah dikondisikan," kata Irfan, Jum'at (27/09/2024).
Irfan menilai, petinggi partai di Kabupaten Aceh Tamiang tidak berani dan bahkan terkesan tidak mampu memberikan pilihan terhadap masyarakat. "Kondisi ini sangat di sayangkan, seharusnya semakin banyak calon maka semakin baik masyarakat akan di suguhkan gagasan-gagasan membangun untuk Aceh Tamiang yang akan di bangun oleh masing-masing calon," katanya.
Dengan jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Tamiang kurang lebih 300 ribu jiwa, serta 9 partai pemenang pemilu 2024 dengan 35 kursi DPRK, sangat disayangkan jika harus berkumpul di satu calon. Kata dia, selama ini para petinggi partai kerap mendengungkan membangun daerah dengan para kader yang terbaik hanyalah isapan jempol belaka "Wajar jika kita menduga ini merupakan hasil dari musyawarah yang sudah dikondisikan. Janganlah masyarakat disuguhkan politik jenaka," ujarnya. Ia berharap tong kosong yang saat ini tengah menjadi tranding topik di kalangan masyarakat tidak terjadi. Sebab, kata dia, masih ada waktu beberapa jam lagi, dan ini belum terlambat dan masih ada harapan. "Kita menunggu kejutan nantinya sehingga akan muncul satu pasangan calon lagi, sehingga tidak ada tongkosong," ujarnya
0 Komentar